Oke kali ini saya bakal pos tentang jurusan jurusan dan program studi yang ada di politeknik negeri jember (polije). sedikit cerita . politeknik negeri jember adalah salah satu perguruan tinggi yang bergerak di bidang vokasi sob. tau vokasi ?? haha. vokasi adalah pendidikan yang lebih menekankan pada skill praktek mahasiswanya kemudian teori. yap.. sistem perkuliahan di polije adalah 40% teori dan 60% praktek. yah jadi gak perlu diragukan lagi dong lulusan-lulusan dari polije... pastinya idaman mertua. udah mahasiswanya cakep-cakep dan cantik-cantik. pinter bukan cuman teori lagi. yah prumpamaan aja klo seandainya nih. ada cowo mau nembak cewe. si cowo bukan hanya sekedar aku cinta kamu yang.aku sayang kamu. alahh apa itu yang penting kan tindakannya. nah kayak gitu tuh mahasiswa-mahasiswa di polije. haha keren gak..?? keren dong. :v okelah cukup basa basinya. lanjutt...
pertama yang pengen hamba pos adalah sejarah polije sendiri. :
SEJARAH
Politeknik Negeri Jember, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Politeknik Negeri Jember merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasional, yaitu program pendidikan yang mengarah proses belajar mengajar pada tingkat keahlian, keterampilan, dan standar kompetensi yang spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan stakeholder, serta mempunyai kemandirian dalam berkarya dan berwirausaha berbasis IPTEKS yang diperolehnya.
Politeknik Negeri Jember yang dulu bernama Politeknik Pertanian Negeri Jember merupakan satu-satunya Politeknik Pertanian Negeri yang ada di Pulau Jawa. Politeknik setara dengan Fakultas, bukan Universitas. Berdiri pada tahun 1988 dengan bantuan dana dari Asian Development Bank (ADB) oleh konsultan konsortium ENAREC-Australia/New Zealand, dengan fasilitas pengajaran dari luar negeri dan tenaga pengajar lulusan sarjana dari berbagai universitas ternama yang telah mendapat tambahan pendidikan profesional selama 2 tahun baik di dalam maupun di luar negeri, maka Politeknik Negeri Jember dijadikan sebagai acuan proses pendidikan profesional di tingkat nasional. Seperti halnya perguruan Tinggi lain, Politeknik Negeri Jember mempunyai tiga program yang dikenal dengan nama Tri Dharma Perguruan Tinggi, :
Pendidikan, Politeknik Negeri Jember memfokuskan diri terhadap pendidikan vokasional bidang agribisnis/ agroindustri, setingkat D3 atau Asisten Ahli Madya dengan lama pendidikan 3 tahun dan beban praktikum sebanyak dua kali lipat beban teori (60% praktik dan 40% teori). Dengan model ini, maka lulusan Politeknik Negeri Jember memiliki keterampilan (skill) yang siap kerja pada bidang kajian atau program studi tertentu. Selain itu, lulusan ini memiliki kemampuan berwirausaha secara mandiri, ditunjang dengan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing (bahasa Inggris) dan familiar dalam penggunaan komputer di bidang kajiannya. Sehingga, lulusan Politeknik Negeri Jember diharapkan mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pengabdian Kepada Masyarakat. Sebagai lembaga Pengabdian kepada masyarakat, Politeknik Negeri Jember telah banyak membantu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam program Pembangunannya, serta pengusaha kecil dan menengah dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya termasuk management produksi dan pemasaran serta proses perolehan fasilitas kredit modalnya. Penelitian
Politeknik Negeri Jember tidak henti-hentinya mengadakan Penelitian khususnya penelitian terapan dibidang pertanian/agribisnis/agroindustri. Penelitian yang dikembangkan berbasis kebutuhan masyarakat terinstitusi (instansi Pemerintah, Perusahaan BUMN, Perusahaan swasta serta masyarakat secara individual), di mana hasil Penelitiannya telah banyak diimplementasikan oleh masyarakat terinstitusi tersebut.
Sejarah organisasi Politeknik Negeri Jember (POLIJE) yang sebelumnya bernama Politeknik Pertanian Universitas Jember, mulai dibangun pada tahun 1987 melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 43/DIKTI/KEP/1987 tanggal 1 September 1987 tentang Pengangkatan Penanggungjawab Pengembangan Pendidikan Politeknik Pertanian. Selanjutnya, kegiatan pendidikan dimulai tahun 1988 melalui Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 219/D/T/1988 tanggal 29 Oktober 1988, dengan tiga jurusan dan lima program studi, yaitu Jurusan Budidaya Tanaman Pangan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Pangan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, dan Jurusan Teknologi Pertanian dengan Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi, Program Studi Mekanisasi dan Bangunan Pertanian, dan Program Studi Tata Air Pertanian. Penerimaan mahasiswa pertama tahun akademik 1988/1989 pada bulan Januari 1989 sejumlah 174 mahasiswa, dan kegiatan akademik dimulai tanggal 14 Februari 1989. Pada tahun 1997, Politeknik Pertanian Universitas Jember memperoleh kemandirian berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 234/O/1998 tanggal 21 September 1998 dan Surat Keputusan Senat Universitas Jember Nomor: 5919/ PT32.H/E 1997 tanggal 1 Oktober 1997 tentang Kemandirian Politeknik, dan berganti nama menjadi Politeknik Pertanian Negeri Jember. Pada tahun 2002 Politeknik Pertanian Negeri Jember berubah menjadi POLIJE sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 191/O/2002 tanggal 5 November 2002.
oke lanjut masalah jurusan. bagi yang mau cari-cari info jurusan dan masih bingung itu yang namanya polije.apa aja sih jurusannya. kok kayaknya gak meyakinkan gitu yah.kok banyak pertaniannya..? nanti klo lulus jadi apa..? pertanyaan yang sering dilancarkan oleh orang yang belum tau... haha jangan negatif dulu lah. lulusan polije meski pertanian banyak yang kerja di perusahaan besar. bisa juga kerja sektor publik.perbankan dll. yah taulah matematika.statistik sama manajemennya gak kalah sama anak ekonomi.dari pada bingung. mari langsung cek..
1. Jurusan Produksi Pertanian (PP)
sedikit cerita. jurusan yang paling banyak prodinya ( program studi)ada yang menawarkan perkuliahan selama 3 tahun (D3) dan 4 tahun (DIV). lulusan dari D3 bisa melanjutkan lintas jenjang ke D4 melalui program lintas jenjang. nah jadi ini nanti bisa dapet 2 gelar nih sob. keren gak ?? macam-macam program studi produksi pertanian :
1. Jurusan Produksi Pertanian (PP)
sedikit cerita. jurusan yang paling banyak prodinya ( program studi)ada yang menawarkan perkuliahan selama 3 tahun (D3) dan 4 tahun (DIV). lulusan dari D3 bisa melanjutkan lintas jenjang ke D4 melalui program lintas jenjang. nah jadi ini nanti bisa dapet 2 gelar nih sob. keren gak ?? macam-macam program studi produksi pertanian :
1.1 Produksi Tanaman Holtikultura (PTH)
Program ini menawarkan perkuliahan selama 3 tahun (6 semester) di bidang agribisnis dengan kompetensi utama dalam hal pembibitan, budidaya, penanganan pasca panen, dan pemasaran tanaman hortikultura (seperti tanaman hias, buah-buahan dan sayur-sayuran). Calon mahasiswa yang bisa mendaftar program ini adalah lulusan SLTA atau sederajat dari berbagai jurusan khususnya yang mengajarkan biologi dan matematika. Pada program ini, mahasiswa mendapatkan perkuliahan baik di kelas, laboratorium maupun di lapangan selama 5 semester, termasuk menyelesaikan tugas akhir. Kemudian pada semester 6, mereka mengikuti program magang di industri yang relevan. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan diharapkan menguasai keterampilan teknis dan manajerial dalam hal pembibitan, budidaya, penanganan pasca panen dan pemasaran tanaman hortikultura. Dengan memiliki keterampilan tersebut, lulusan dapat bekerja sebagai wirausahawan atau karyawan di perusahaan hortikultura.
VISI
Mewujudkan sistem agribisnis tanaman hortikultura berbasis teknologi yang mampu bersaing baik regional, nasional, maupun internasional
MISI
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan lulsan yang profesional, berkinerja tinggi berakhlak dan berjiwa wirausaha
b. Melaksanakan penelitian dan menghasilkan pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat dalam bidang Produksi Tanaman Hortikultura
c. Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian dan teknologi yang dikembangkan.
TUJUAN
a. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi Ahli Madya yang memiliki kompetensi dalam bidang produksi tanaman hortikulura.
b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta aplikasinya, untuk kemajauan masyarakat agribisnis tanaman hortikultura
FASILITAS
Lahan Praktek seluas 15 ha
Kebun Koleksi di dataran rendah dan sayuran dan buah-buahan
Kebun koleksi di dataran tinggi untuk sayuran dan bunga potong
Lahan produksi tanaman organik
LABORATORIUM
1. Laboratorium Tanaman
2. Laboratorium dan Hama Penyakit Tanaman
3. Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian
4. Laboratorium Tanah
5. Laboratorium Manajemen
6. Laboratorium Kewirausahaan
7. Laboratorium Bahasa Inggris
8. Laboratorium Komputer
9. Bangunan Produksi Sayuran Hidroponik
KOMPETENSI
1. Memiliki kemampuan bidang teknologi produksi tanaman hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat)
2. Memiliki kemampuan bidang teknologi pertanian organik
3. Memiliki kemampuan bidang hidroponik
4. Memiliki kemampuan bidang kulturjaringan
5. Memiliki kemampuan bidang horticulture lancscape (pertamanan)
6. Memiliki kemampuan bidang teknologi produksi benih tanaman hortikultura
7. Memiliki kemampuan manajerial bidang produksi tanaman hortikultura
8. Memiliki kemampuan bidang kewirausahaan
9. Memiliki kemampuan teknik dan strategi pemasaran komoditi agribisnis
10. Memiliki kemampuan bidang konsultasi dan penyuluhan pertanian
PROFESI
• Manajer Agribisnis Hortikultura
• Wirausaha Bidang Hortikultura
• Instruktur Hortikultura
• Konsultan Agribisnis Hortikultura
• Penangkar Benih
• Guru Sekolah Kejuruan
• Penyuluh Pertanian
• Marketing Manager Produk dan Jasa Bidang Hortikultura Dll
KERJASAMA
1. PT. Global Seed Indonesia
2. PT. East West Seed Indonesia
3. PT. Nusa Agro Insani
4. PT. Saung Mirwan
5. PT. Mitra Tani 27
6. PT. Kharisma Flora
7. PT. Astra Agro Niaga TBK.
8. PT. Kusuma Agro Lestari
9. PT. Pupuk Kaltim
10. PT. ASTERINDO
11. PT. BASF
12. PT. Multi Benih Unggul
13. PT. Jagung Hibrida Sulawesi
14. PT. Glen Nevis
15. PT. Dupont Indonesia (PIONER)
1.2 Produksi Tanaman Perkebunan (PTP)
Program ini menawarkan perkuliahan selama 3 tahun (6 semester) di bidang agribisnis dengan kompetensi utama teknologi budidaya tanaman perkebunan yang meliputi pengolahan lahan, pembibitan, pemeliharaan, panen, penanganan pasca panen, dan pemasaran tanaman perkebunan (seperti kopi, kakao,teh, karet, kelapa, vanili, kelapa sawit, tanaman serat, tebu dan tembakau). Calon mahasiswa yang bisa mendaftar program ini adalah lulusan SLTA atau sederajat dari berbagai jurusan khususnya yang memiliki minat yang kuat untuk mengembangkan diri di bidang produksi tanaman perkebunan. Pada program ini, mahasiswa mendapatkan perkuliahan baik di kelas, laboratorium maupun di lapangan selama 5 semester, termasuk menyelesaikan tugas akhir. Kemudian pada semester 6, mereka mengikuti program magang di industri yang relevan. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan diharapkan tidak hanya menguasai keterampilan teknis dan manajerial di bidang ini, melainkan juga memiliki jiwa wirausaha yang kuat dan berwawasan lingkungan. Dengan memiliki kompetensi tersebut, lulusan dapat bekerja di perusahaan atau instansi perkebunan pada posisi Asisten Manajer Kebun, Asisten Konsultan Agribisnis, Asisten Manajer Produk Perkebunan, Pengawas Lapang, Penyuluh Perkebunan, atau sebagai wirausahawan.
VISI
Menjadikan Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan sebagai pusat pengembangan pendidikan profesi dan menjadi pusat rujukan pengembangan teknologi terapan dalam bidang agribisnis komoditi perkebunan, dengan memperhatikan azas keseimbangan dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumberdaya mengacu pada arah perkembangan teknologi di era globalisasi.
MISI
Melaksanakan proses pendidikan profesional yang mendorong ke arah kemajuan, kemandirian dan keadilan dalam pengembangan teknologi produksi tanaman perkebunan dalam batas-batas penggunaan sumber daya yang bertanggungjawab, berklenjutan, beretika dan bermoral.
TUJUAN
Mencetak peserta didik yang professional dalam bidang agribisnis tanaman perkebunan.
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi produksi menunjang agribisnis tanaman perkebunan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
FASILITAS
Lahan Praktek seluas 15 ha
Kebun koleksi Tanaman Perkebunan
Lahan Produksi Tanaman Organik
LABORATORIUM
- Laboratorium Perlindungan Tanaman
- Laboratorium Kultur Jaringan
- Laboratorium Pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan
- Laboratorium Tanam Laboratorium Manajemen
- Laboratorium Kewirausahaan
- Laboratorium Bahasa Inggris
- Laboratorium Komputer Lahan Produksi Tanaman Perkebunan Umur Pendek
Memiliki pengetahuan dan keterampilan teknologi produksi tanaman perkebunan (kelapa sawit, Kelapa, Kopi, Kakao, Karet, Panili, Lada dan cengkeh)
Dapat melaksanakan survey dan evaluasi kesesuaian lahan
Memiliki kemampuan bidang teknologi pertanian oraganik
Memiliki kemampuan bidang teknologi pebanyakan tanaman
Memiliki kemampuan bidang kultur jaringan
Memiliki kemampuan bidang perlindungan tanaman
Memiliki kemampuan pasca panen komoditi tanaman perkebunan
Memiliki kemampuan bidang manajerial bidang produksi tanaman perkebunan
Memiliki kemampuan teknik dan strategi pemasaran komoditi agribisnis
Memiliki kemampuan bidang konsultasi dan penyuluhan pertanian.
PELUANG PROFESI
- Manajer Agribisnis Komoditi Perkebunan Wirausaha Bidang Perkebunan
- Instruktur Perkebunan
- Konsultan Agribisnis Perkebunan
- Perbanyakan Tanaman/Nursey
- Guru Sekolah Kejuruan Pertanian
- Penyuluh Pertanian
- Marketing Manager Produk dan Jasa Bidang Perkebunan
- Supervisor pada Insustri Pestisida
- PTP Nusantara X, Jawa Timur
- PTP Nusantara XI, Jawa Timur
- PTP Nusantara XII, Jawa Timur
- PTP Nusantara IX, Jawa Tengah
- PTP Nusantara VII, Jawa Barat
- PTP Saung Mirwan Cipanas, Bogor, Jawa Barat
- Soerjanto Orchid Malang, Jawa Timur
- PT. Rolas Industri Agro Nusantara (RIAN), Bondowoso, Jawa Timur
- PT. Nusa Agro Insani Jember, Jawa Timur
- PT. Indagro Cultura Mojokerto, Jawa Timur PT. Sumber Pangestu Banyuwangi, Jawa Timur
Program ini menawarkan perkuliahan selama 4 tahun (8 semester) di bidang perbenihan dengan kompetensi pemuliaan tanaman dan rekayasa genetik, dasar-dasar teknologi benih, produksi benih tanaman hortikultura, pangan dan perkebunan, teknologi pasca panen, pengolahan benih, hama dan penyakit benih, analisis mutu dan sertifikasi benih, dan sistem manajemen industri benih. Calon mahasiswa yang bisa mendaftar program ini adalah lulusan SLTA atau sederajat dari berbagai jurusan khususnya yang memiliki minat di bidang benih. Proses belajar mengajar dilaksanakan di kelas, di laboratorium dan di lapangan selama 7 semester termasuk penyelesaian tugas akhir. Pada semester 8, mereka mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan terkait. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST.) dan menguasai keterampilan memecahkan permasalahan di lapangan terkait pemuliaan, produksi benih, teknik pengolahan, pengemasan dan penyimpanan, sampai pemasaran. Sehingga lulusan program ini dapat bekerja di kementerian pertanian, kementerian pendidikan, lembaga penelitian, BUMN, perusahaan swasta dan wirausahawan produksi benih.
VISI
Menjadi pusat pendidikan vokasi bertaraf internasional melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional, mampu mengikuti perkembangan jaman, ilmu dan teknologi, dan mampu memanfaatkan pengetahuan dan keahlian dibidang industri benih untuk kesejahteraan rakyat.
MISI
• Melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi
• Menghasilkan lulusan dengan keahlian dan profesionalisme yang tinggi dan bertaraf internasional
• Berperan serta dalam pembangunan melalui kemampuannya untuk mewujudkan penyediaan dan pemanfaatan energi terbarukan secara berkelanjutan
• Menerapkan dan meningkatkan keahlian dan manajemen sesuai dengan perkembangan jaman modern
TUJUAN
Menghasilkan Sarjana Sains Terapan (SST) dibidang industri benih yang profrsional, berkarakter dan berbudi luhur serta memiliki kemampuan dalam pemberdayaan agroindustri yang tangguh dan berkelanjutan.
FASILITAS
• Laboratorium Tanaman
• Laboratorium Benih
• Laboratorium Perlindungan Tanaman
• Kebun Koleksi Tanaman Perkebunan
• Kebun Koleksi Tanaman Hortikultura
• Kebun Bibit
• Kebun Percobaan
• Laboratorium Tanah
• Laboratorium Kultur Jaringan
• Green House
KOMPETENSI
• Memiliki pengetahuan dan ketrampilan teknologi produksi benih
• Dapat melaksanakan sertifikasi dan pengendalian mutu benih
• Memiliki ketrampilan bidang kultur jaringan
• Memiliki kemampuan prosesing dan penyimpanan benih
• Memiliki kemampuan manjerial produksi benih
• Memiliki kemampuan teknik dan strategi pemasaran benih
• Memiliki kemampuan bidang konsultasi dan penyuluhan produksi benih
PROFESI DAN PELUANG KERJA
• Manajer Agroindustri Benih
• Wirausaha bidang perbenihan
• Instruktur industri benih
• Konsultan Agroindustri benih
• Guru sekolah kejuruan
• Supervisor pada industri benih
• Penyuluh Pertanian
• Marketing manager produk dan jasa bidang perbenihan
1.4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPTPH)
spoiler : mungkin ada yang bingung. nah itu tadi kan uadah ada holtikultura. kok ada lagi..?? nah saya kasih tau sedikit. prodi ini materi lebih kepada teknologi tanaman pangannya. nah jelas beda karna prodi ini menawarkan kuliah 4 tahun. sedangkan PTH 3 tahun. sebenernya informasi masih kurang dikarenakan program studi ini termasuk prodi baru di politeknik. oke coba kita liat.
Program ini menyelenggarakan perkuliahan selama 4 tahun (8 semester) di bidang teknologi produksi tanaman pangan (padi, palawija dan ubi-ubian) , sayuran (kubis, sawi, tomat, buncis, cabe, paprik, dll), tanaman buah-buahan (jeruk, mangga, semangka, melon, durian dll) serta tanaman obat (herbal). Calon mahasiswa yang bisa mendaftar progam ini adalah lulusan SLTA Umum dan SMK Kejuruan Pertanian. Dalam proses belajar mengajar, mahasiswa mengikuti perkuliahan di kelas, di laboratorium, dan di lapangan, termasuk penyelesaian tugas akhir di semester 7. Kemudian pada semester 8, mereka melaksanakan program magang di perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan bidangnya. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan akan mendapat gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST.) dan diharapkan mampu menguasai ketrampilan teknis dan manajerial tentang budidaya, seperti penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama penyakit gulma, panen dan pasca panen serta kompetensi manajerial dan kewirausahawan. Dengan memiliki kompetensi tersebut, lulusan memiliki peluang kerja menjadi pegawai negeri sipil di lingkungan Departemen Pertanian dan Pemerintah Kabupaten, karyawan di perusahaan agribisnis (sebagai manajer produksi, prosesing, dan supervisor), konsultan dan/atau bekerja mandiri di bidang agribisnis dan agroindustri) .
1.5 Budidaya Tanaman Perkebunan (BTP)
yah berhubung program yang satu ini juga tergolong baru jadi info yang admin peroleh juga minim dan nyaris tidak ada. namun intinya prodi ini mirip dengan prodi PTP seperti diatas namun prodi ini menawarkan perkuliahan selama 4 tahun. untuk calon maba yang merasa tertarik ini merupakan peluang yang besar untuk masuk ke prodi ini. karena prodi ini seperti yang saya katakan masih tergolong baru.
Sektor perkebunan merupakan sub-sektor pertanian yang memegang peranan strategis dalam perekonomian Indonesia, khususnya kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Ditinjau dari tingkat produksi dan ekspor yang kian meningkat, beberapa produk perkebunan Indonesia sudah menjadi komoditas unggulan di kancah Internasional, seperti minyak kelapa sawit mentah yang sudah menguasai pasar dunia, kakao, kopi, dan karet. Di masa yang akan datang prospeknya akan terus menarik pasar mengingat permintaan dunia akan komoditas ini selalu meningkat setiap tahunnya.
Selain komoditas tersebut, tebu juga dinilai mempunyai potensi besar mengingat gula merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, sementara Indonesia sampai saat ini masih menjadi negara importir gula.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, sektor perkebunan Indonesia diharapkan dapat berkembang dengan baik dan dapat merasakan manisnya keuntungan di industri tebu, semanis rasa gula.
1.6 Program Lintas Jenjang (PLJ)
nah seperti yang sudah saya katakan tadi di jurusan pertanian terdapat program lintas jenjang dari D3 ke D4. jadi jika nanti mahasiswa lulus dari prodi PTP dan PTH bisa lanjut ke TPB selama 1 tahun. nah kerennya nanti dapat 2 gelar. Amd (ahli madya) dan S.st ( sarjana sains terapan)
PROGRAM STUDI : TEKNIK PRODUKSI BENIH (D-IV)
Merupakan program studi yang mengarahkan lulusannya menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks dengan dasar kemampuan profesional tertentu, termasuk ketrampilan merencanakan, melaksanakan dan memecahkan masalah dengan tanggung jawab mandiri, memiliki ketrampilan manajerial erta mampu mengikuti perkembangan atau tantangan zaman, pengetahuan dan teknologi didalam bidang keahliannya.
Program Lintas Jenjang Teknik Produksi Benih (PLJ TPB) bertujuan menghasilkan lulusan profesional dengan gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST)
PLJ TPB terbuka bagi lulusan Diploma III semua bidang Pertanian dan Teknologi Pertanian untuk mendaftar diri, serta perkuliahan akan dilaksanakan pada sore hari selama 3 (tiga) semester.
Target profesi lulusan PLJ TPB meliputi :
- Manajer Agroindustri,
- Penyuluh Pertanian, Instruktur,
- Supervisor,
- Tenaga Kependidikan,
- Peneliti dan Wirausahawan bidang Perbenihan.
- Ekologi Tanaman,
- Rancangan Percobaan,
- Uji Mutu Benih, Bioteknologi Perbenihan,
- Perlindungan Tanaman, Manajemen Agribisnis,
- Pemuliaan Tanaman,
- Bioteknologi Perkebunan,
- Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian,
- Peraturan Perbenihan,
- Manajemen Industri Benih,
- Produksi Benih I & II, Pasca Panen dan Pengemasan, Dasar Teknologi Benih, Pupuk dan Pemupukan serta Pemuliaan Tanaman Terapan.
spoiler : jurusan TP mempunyai 2 prodi D3. yaitu : teknologi pertanian dan teknologi industri pangan. lah TP kok gk ada PLJ.nya nanti kalau mau nerusin kemana dong ?? hehe untuk lulusan jurusan TP bisa melanjutkan PLJ ke jurusan manajemen yang nanti info menyusul. tenang.. :v
2.1 Keteknikan Pertanian (TEP)
Program ini menawarkan perkuliahan selama 3 tahun (6 semester) di bidang pertanian dengan kompetensi utama alat mesin pertanian (ALSINTAN) yang meliputi ALSINTAN budidaya, pengolahan, transportasi, dan penggudangan produk-produk pertanian. Calon mahasiswa yang bisa mendaftar program ini adalah lulusan SLTA atau sederajat dari berbagai jurusan khususnya yang mengajarkan fisika, kimia dan matematika. Dalam proses belajar mengajar, mahasiswa mengikuti perkuliahan baik di kelas, laboratorium maupun di lapangan selama 5 semester, termasuk menyelesaikan tugas akhir. Kemudian pada semester 6, mereka mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan yang relevan. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan diharapkan menguasai keterampilan teknis dan manajerial dalam mengoperasikan, memelihara dan memperbaiki alat mesin pertanian baik untuk budidaya, pengolahan, transportasi, dan penggudangan produk-produk pertanian, peternakan dan perkebunan. Dengan memiliki kompetensi tersebut, lulusan dapat bekerja di perbengkelan ALSINTAN, jasa reparasinya, perusahaan produksi dan distribusi ALSINTAN, juga dapat bekerja di perkebunan, peternakan, industri pengolahan makanan dan minuman, industri pengolahan pakan ternak dan industri perikanan.
FASILITAS
1. Laboratorium Alat Mesin Pertanian
2. Laboratorium Teknik Tata Air
3. Laboratorium Benkel Logam dan Kayu
4. Laboratorium Prosesing
5. Laboratorium Komputer dan Internet
6. Laboratorium Bahasa Inggris
7. Laboratorium Kewirausahaan
8. Lahan pertanian (20 ha)
9. Perpustakaan
KOMPETENSI
• Ahli Alat Mesin Pertanian ( operasional, maintenance, repair, disain dan pembuatan )
• Ahli Teknik Sumber Daya Air ( irigasi dan pengembangan sumber daya air untuk usaha agribisnis)
• Ahli Teknik Prosesing Hasil Pertanian ( rekayasa teknologi )
PROFESI
• Perusahaan Agro Industri Perkebunan
• Industri Makanan, Pakan Ternak
• Industri Mesin dan Peralatan Pertanian (termasuk pompa dan kompresor)
• Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah, BULOG
• Supermarket (penyimpanan makanan, minuman)
• PT, CV : Kontruksi dan Jasa Konsultan
• Badan Pertahanan Nasional (Agraria)
• Perusahaan Hidroponik
• Perusahaan Distribusi Peralatan Irigasi
• Dinas Pengairan
• Jasa Perawatan dan Perbaikan Mesin Pertanian (termasuk pompa dan kompresor)
• Jasa Pengolahan tanah, sewa Traktor, Handtraktor
• Pengusaha Mesin dan peralatan Pertanian
• Pengusaha Makanan
• Pengusaha Pertanian
KERJASAMA
• Perusahaan Agro Industri Perkebunan
• Industri Makanan, Pakan Ternak
• Industri Mesin dan Peralatan Pertanian (termasuk pompa dan kompresor)
• Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah, BULOG
• Supermarket (penyimpanan makanan, minuman)
• PT, CV : Kontruksi dan Jasa Konsultan
• Badan Pertahanan Nasional (Agraria)
• Perusahaan Hidroponik
• Perusahaan Distribusi Peralatan Irigasi
• Dinas Pengairan
• Pengusaha Pertanian
2.2 Teknologi Industri Pangan (TIP)
Program ini menawarkan perkuliahan selama 3 tahun (6 semester) di bidang pertanian dengan kompetensi utama teknologi industri pangan yang meliputi proses penanganan bahan mentah, pengolahan dan pengawetan produk pangan. Calon mahasiswa yang bisa mendaftar program ini adalah lulusan SLTA atau sederajat dari berbagai jurusan khususnya yang mengajarkan biologi, kimia dan matematika. Dalam proses belajar mengajar, mahasiswa mengikuti perkuliahan baik di kelas, laboratorium maupun di lapangan selama 5 semester, termasuk menyelesaikan tugas akhir. Kemudian pada semester 6, mereka mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan yang relevan. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan akan mampu menguasai keterampilan teknis dan manajerial dalam pengolahan produk pangan mulai dari bahan mentah sampai menjadi makanan dan minuman yang lezat, sehat dan bergizi. Dengan memiliki kompetensi tersebut, lulusan memiliki peluang kerja menjadi wirausahawan di bidang produksi makanan dan minuman, atau menjadi karyawan di perusahaan pengolahan makanan dan minuman, perusahaan pengolahan hasil ternak (seperti daging, susu dan telur), dan perusahaan pengolahan hasil perikanan (misalnya: ikan kering, ikan kalengan, dll.).
VISI
Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dan handal di bidang teknologi industri pangan.
MISI
• Menjadikan PS. Teknologi Industri Pangan terkemuka tingkat nasional di bidang pendidikan vokasi dan menghasilkan lulusan Ahli Madya (A.Md) di bidang Teknologi Pangan.
• Mendidik mahasiswa berkualitas kepemimpinan, profesional, berpikir kritis analitis, berjiwa kewira-usahaan dan memahami kompleksitas global.
• Mengembangkan intelektual mahasiswa secara komprehensif dalam suasana lingkungan kondusif.
• Melaksanakan penelitian terapan sesuai kebutuhan industri dan masyarakat.
• Memiliki jaringan kemitraan dengan indutri, instansi, perguruan tinggi saling menguntungkan melalui penerapan hasil Penelitian dan Pengabdian.
KURIKULUM
PS. Teknologi Industri Pangan bertujuan menghasilkan tenaga profesional Ahli Madya yang memiliki kompetensi :
1. Penanganan pasca panen hasil pertanian Didukung oleh mata kuliah
• Pengetahuan Bahan
• Biokimia Pangan
• Teknologi Pasca Panen
2. Pengolahan hasil pertanian
• Mikrobiologi Pangan dan Pengolahan
• Teknologi Pengolahan Pangan
• Aspek Gizi Pengolahan Pangan
• Teknologi Roti dan Kue
• Produk Pengolahan Nabati I dan II
• Produk Pengolahan Hewani I dan II
• Teknologi Kemasan Pangan
3. Sanitasi dan Pengawasan Putu
• Analisis Pangan
• Pengawasan Mutu
• Uji Sensorik
• HACCP
• Higiene Sanitasi
4. Manajemen Industri Pangan
• Komputer I dan II
• Bahasa Inggris I dan II
• Manajemen Industri Pangan
5. Kewirausahaan.
• Tekno Ekonomi
• Kewirausahaan
• Rancangan Pabrik
• Proyek Penerapan Keahlian
FASILITAS
PS. TIP dilengkapi fasilitas pendukung dan penunjang, yaitu:
1. Laboratorium Analis Pangan
2. Laboratorium Proses Pengolahan Pangan
3. Mini Plant/unit Pembekuan dan Pengemasan
4. Unit Jasa Industri Aneka Pangan
5. Laboratorium Komputer
6. Laboratorium Bahasa Inggris
KOMPETENSI
1. Mampu melakukan penanganan pasca panen hasil pertanian
2. Mampu mengolah hasil pertanian
3. Mampu melakukan sanitasi dan pengawasan
4. Mampu menjalankan manajemen industri pangan
5. Mampu melaksanakan kewirausahaan
PROFESI
Lulusan PS. TIP telah mengisi kebutuhan tenaga diberbagai bidang :
• Industri Pangan dengan posisi manajer pengolahan dan manajer Quality Control
• Penanganan Pasca Panen hasil Pertanian, perikanan dan peternakan
• Bank, Lembaga Keuangan
• Instansi Pemerintah (Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan , Peternakan, Perindustrian, dan rumah sakit, PT) sebagai penyuluh dan analis.
• Lembaga Penelitian, BUMN bidang Pertanian dan perkebunan
• Sertifikasi produk eksport sebagai Control Union
• Wara Laba Bidang Pengol. Pangan (KFC,CFC) sebagai manager
• Wirausahawan
KERJASAMA
• PT. MITRATANI 27.
• PT. Aerowisata Catering Service (ACS).
• PT. Fajar Mekar Indah.
• PT. Surya Jaya Abadi Perkasa
• PT. Maya Muncar
• Nestle
yah mungkin cukup itu dulu dari postingan saya. masih ada 6 jurusan yang belum saya tulis yang akan saya poskan bertahap. intinya yang ingin saya sampaikan adalah semua jurusan dan perkuliahan pastilah mempunyai tujuan dan peluang. namun itu semua tergantung dari kita sendiri. meski seandainya kita kuliah di jurusan yang wow keren.seperti kedokteran misalnya jika kita tidak sungguh sungguh dan niat dalam belajar hasilnyapun seperti kita tidak kuliah. maka dari itu niat adalah kunci dari kesuksesan. sedangkan gemboknya adalah tindakan. :) mungkin itu dari saya. saya ucapkan terimaksih. salam blogger pasuruan.
